Selasa, 02 Juli 2013

Tangisan Anakku Tercinta

Nama              : Eka Wahyuni                                                                                             
No reg/kls       : 09520028/ E        
Prodi               : Bahasa dan Sastra Indonesia
Mata Kuliah  : Esai dan Kritik sastra (Cerpen Air Mata Anakku)

Tangisan Anakku Tercinta

            Dalam cerpen tangisan anakku tercinta ini menceritakan dimana kehidupan sebuah keluarga yang dulunya kaya dan bergelimangan harta telah berubah, setelah kehidupannya berubah di masa tua, terlihat dari kutipan berikut:
“ Suasana sangat menyenangkan. Aku ingin duduk sebentar. Secangkir kopi dan roti beroles keju tersesia dimeja kecil dekat jendela. Aku benar-benar merasakan kenyamanan ini. Para bawahan dan orang-orang yang ingin memperlancar urusan kantor selalu saja ingin bertamu ke rumah dengan membawa berbagi oleh-oleh (Shoim Anwar,     2009: 100)”.
Dari kutipan diatas terlihat jelas, bagaimana keadaan keluarga yang nyaman dan kaya telah berubah akibat kecurangan dan ketidak jujuran yang membawa petaka mendatang. Dimulai saat duduk dibangku sekolah dia mendapat contekan hingga kerjapun  orang tua Santi melakukan kecurangan agar hidupnya nyaman dan kaya. Orang tua Santi melakukan segala macam cara agar dia bisa hidup mewah tanpa susah bekerja. Santi yang dulunya menjadi anak yang manja dan semua yang ia inginkan selalu dituruti orangtuanya, dan ia tidak tahu apa uang dari ayah itu hasil kecurangan orantuanya, kini harus menyaksikan kehidupan orangtuanya setelah mengalami masa pension dan hari tua yang menyedihkan.
Karena kecurangan atau ketidakjujuran Santi hanya bisa menangisi keadaan orangtuanya yang sudah pikun yang selalu bepamitan kepada Santi untuk pergi kerja kekantor. Kecurangan dan ketidakjujuran itu pasti akan membawa petaka atau bom untuk hidup kita, meskipun sekarang kita belum merasakan tapi suata saat dan pada akhirnya kita akan menerima balasan dari apa yang kita lakukan. Kecurangan atau ketidakjujuran itu adalah hal yang dianggap sepeleh serta dianggap  suatau cara jalan pintas sesorang demi meraih apa yang diinginkan secara cepat tapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa secara cepat pula akan berkarma dan kita akan selalu dihantui rasa ketakutan akan kecurangan atau ketidakjujuran itu, seperti peribahasa sepintar-pintarnya tupai melompat pasti akan jatuh kelubangnya sendiri.

Kritik Sastra:                                                                           

            Cerpen Air Mata Anakku kaya M. Shoim Anwar ini sangat menarik untuk dibaca, bagaimana isi cerita didalam cerpen ini meskipun ringkas tapi isi cerita dalam cerpen ini tetap utuh dan menggambarkan bagaimana banyaknya kecurangan dikehidupan sekarang yang banyak dilakukan sesorang apalagi orang-orang atas. Dapat dijadikan pengalaman berharga dan sebuah petikan belajaran untuk kita agar selalu hidup jujur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar